Kasus PPA di Kuningan Naik Drastis, Kapolres Soroti KDRT dan Kekerasan Seksual

Kasus kdrt naik drastis
Kapolres Kuningan saat memaparkan kasus kekerasan perempuan dan anak 2025.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM- Di balik data statistik kejahatan, ada suara yang kerap tak terdengar. Ada tangis yang dipendam, ketakutan yang disimpan rapat, dan trauma yang tumbuh di ruang paling aman seharusnya: rumah.

Sepanjang tahun 2025, kenyataan pahit itu masih membayangi Kabupaten Kuningan. Fakta tersebut terungkap dalam ekspos akhir tahun Polres Kuningan yang digelar di Mapolres Kuningan, Selasa (30/12/2025).

Dalam forum itu, Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar memaparkan potret kriminalitas yang tak hanya berbicara tentang angka, tetapi tentang luka yang dialami perempuan dan anak.

Baca Juga:Pria 56 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Sumur, Damkar Kuningan Lakukan Evakuasi DramatisRefleksi Akhir Tahun PAN Kuningan: Doa untuk Korban Bencana dan Santunan 100 Anak Yatim

Dari total 314 perkara pidana yang ditangani sepanjang 2025, 61 kasus di antaranya merupakan kekerasan terhadap perempuan dan anak (PPA).

Angka ini menempatkan kasus PPA sebagai jenis kejahatan tertinggi di Kuningan.

“Total perkara pidana sepanjang 2025 meningkat cukup signifikan, naik 93 kasus atau sekitar 42 persen dibandingkan tahun 2024,” ujar AKBP M Ali Akbar di hadapan awak media.

Namun di balik lonjakan itu, kasus PPA menjadi sorotan paling tajam. Sebab, pelakunya kerap berasal dari lingkungan terdekat korban, dan korbannya adalah mereka yang paling rentan untuk melawan.

Kapolres mengungkapkan, mayoritas kasus PPA yang ditangani berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pencabulan, serta kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.

Kejahatan-kejahatan ini sering terjadi tanpa saksi, di ruang tertutup, dan dalam keheningan yang panjang.

Banyak korban baru berani melapor setelah menanggung tekanan psikologis bertahun-tahun.

Tak sedikit pula yang memilih diam karena takut, malu, atau merasa tak punya tempat berlindung.

Baca Juga:Refleksi Akhir Tahun Diskatan Kuningan 2025: Deretan Prestasi, Penguatan SDM, dan Arah Kerja 2026Uniku Kembali Luluskan 1.517 Guru PPG Daljab 2025

“Kasus PPA ini masih tinggi dan menjadi perhatian serius kami,” kata Kapolres, dengan nada tegas namun sarat keprihatinan.

Dari ratusan laporan yang masuk, Polres Kuningan telah menuntaskan 214 perkara. Meski demikian, sejumlah kasus masih dalam proses dan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya.

“Tidak ada perkara yang kami tinggalkan. Semua tetap kami proses melalui penyelidikan dan penyidikan. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” tegas AKBP M Ali Akbar.

Penegakan hukum, menurutnya, hanyalah satu bagian dari proses panjang pemulihan. Sebab bagi korban, keadilan di pengadilan belum tentu langsung menghapus trauma yang telah mengakar.

0 Komentar