Saat sekolah memasuki masa libur, permintaan otomatis berkurang dan berimbas pada stabilitas harga pasar.
“Sekitar 60 persen kebutuhan pokok terserap oleh program MBG. Ketika sekolah libur, permintaan menurun dan harga ikut terkendali. Ini fenomena yang menarik dan patut dicermati,” jelasnya.
Melalui refleksi akhir tahun ini, PAN Kuningan menaruh optimisme terhadap perbaikan ekonomi masyarakat di tahun mendatang.
Baca Juga:Refleksi Akhir Tahun Diskatan Kuningan 2025: Deretan Prestasi, Penguatan SDM, dan Arah Kerja 2026Uniku Kembali Luluskan 1.517 Guru PPG Daljab 2025
Pria asal Desa Sukamukti< Kecamatan Jalaksana tersebut berharap roda perekonomian, khususnya bagi pedagang kecil dan pelaku UMKM, terus bergerak positif seiring berjalannya program-program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Refleksi akhir tahun ini pun menjadi penanda bahwa politik tidak semata berbicara kekuasaan, tetapi juga kepekaan sosial, kepedulian, dan harapan bersama untuk masa depan yang lebih baik. (*)