Refleksi Akhir Tahun PAN Kuningan: Doa untuk Korban Bencana dan Santunan 100 Anak Yatim

Santunan anak yatim
Refleksi akhir tahun PAN Kuningan bersama anak yatim.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM – Menjelang pergantian tahun 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan memilih menutup tahun dengan langkah penuh makna.

Melalui refleksi akhir tahun yang sarat nilai spiritual dan kemanusiaan, PAN Kuningan menggelar doa bersama sekaligus memberikan santunan kepada 100 anak yatim.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana khidmat ini menjadi bagian dari agenda nasional PAN yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga:Refleksi Akhir Tahun Diskatan Kuningan 2025: Deretan Prestasi, Penguatan SDM, dan Arah Kerja 2026Uniku Kembali Luluskan 1.517 Guru PPG Daljab 2025

Tidak sekadar rutinitas politik, refleksi ini dirancang sebagai ruang perenungan sekaligus ikhtiar batin untuk menyongsong tahun baru dengan harapan dan keberkahan.

Ketua DPD PAN Kuningan, H. Udin Kusnedi, menegaskan bahwa refleksi akhir tahun bukanlah acara simbolik belaka.

Menurutnya, kebersamaan dalam doa—terutama bersama anak-anak yatim—memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami ingin menutup tahun dengan doa agar Indonesia tetap aman, damai, dan dipimpin oleh orang-orang yang selalu berpihak kepada rakyat. Doa anak-anak yatim ini memiliki kekuatan luar biasa,” ujar H. Udin Kusnedi, Selasa (30/12).

Pengusaha sekaligus politisi itu menambahkan, PAN Kuningan meyakini bahwa kepedulian sosial dan spiritualitas harus berjalan seiring dalam setiap langkah pengabdian politik.

Mendoakan Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

Dalam refleksi tersebut, doa juga dipanjatkan secara khusus untuk masyarakat di sejumlah wilayah yang tengah dilanda bencana alam, terutama di Sumatera dan Aceh.

Jiud, panggilan akrabnya menyampaikan rasa empati mendalam atas musibah yang menimpa saudara sebangsa.

Baca Juga:Solidaritas ASN dan Warga Kuningan, Donasi Rp1,1 Miliar Disalurkan untuk Korban BencanaPeringatan untuk Muspida Kuningan, LSM Frontal: Kerusakan Hulu Ciremai Bisa Picu Banjir Bandang Mematikan

“Duka mereka adalah duka kita bersama. Sudah sepatutnya kita saling menguatkan dengan doa dan kepedulian,” katanya.

Ia berharap masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan, kekuatan, serta kemudahan dalam melewati masa sulit akibat bencana.

Tak hanya soal spiritual, refleksi akhir tahun PAN Kuningan juga menyinggung kondisi ekonomi daerah.

Menariknya, pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga kebutuhan pokok justru terpantau stabil, bahkan cenderung menurun—berbeda dengan pola tahunan sebelumnya yang kerap diwarnai lonjakan harga.

H. Udin menilai kondisi ini tidak terlepas dari dampak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang selama ini menyerap pasokan bahan pangan dalam jumlah besar.

0 Komentar