Pelajar Hanyut di Sungai Cisanggarung Ditemukan Meninggal: Kronologi Lengkap Pencarian

Pelajar hanyut di sungai cisanggarung
Tim penyelamat dari BPBD Kuningan mengevakuasi seorang pelajar SMP ditemukan meninggal setelah hanyut di Sungai Cisanggarung.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM–Duka menyelimuti keluarga dan warga saat seorang pelajar berusia 14 tahun ditemukan meninggal setelah hanyut di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung.

Korban, Gio Borneo Sanjaya, merupakan warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/12), ketika Gio bermain dan berenang bersama enam temannya.

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat suasana bermain berubah menjadi tragedi dalam sekejap.Gio terseret arus dan tidak berhasil diselamatkan.

Baca Juga:Kadin Kuningan Desak Percepatan Revisi RTRW: Dani Toleng: Demi Kenyamanan InvestasiBAZNAS Kuningan Salurkan Rp5,7 Miliar untuk 5.267 Mustahik

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan adanya laporan hilangnya korban. Setelah menerima informasi, koordinasi lintas-instansi segera dilakukan.

“Korban satu dari tujuh anak yang berenang saat kejadian. Kami langsung menggerakkan tim gabungan untuk melakukan pencarian,” jelasnya.

Pencarian dilanjutkan keesokan hari, Kamis (11/12), sejak pukul 08.00 WIB. Tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, relawan, aparat kecamatan, perangkat desa, hingga keluarga korban.

Mereka menyusuri aliran sungai dari dua sisi, memeriksa lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik hilangnya korban, dan melakukan penyisiran menyeluruh di area awal laporan tenggelam.

Setelah pencarian selama beberapa jam, titik temuan muncul pada pukul 12.55 WIB.

Jasad Gio ditemukan di kawasan Blok Leuwi Cadas, tak jauh dari Jembatan Desa Benda. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

BPBD Kuningan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di area sungai.

Baca Juga:Kajari Kuningan Ungkap Progres Penanganan Kasus PJU Kuningan Ca’angBeasiswa PT PP Persero Kembali Mengalir ke Uniku: Ini Daftar 10 Penerimanya

Curah hujan yang tinggi membuat arus sungai lebih deras dan berpotensi membahayakan keselamatan.

Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat bahwa bermain di sungai saat musim hujan membutuhkan kewaspadaan ekstra dan pendampingan orang dewasa. (Agh@N)

0 Komentar