KLIKKUNINGAN.COM- Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2025 di Kabupaten Kuningan berlangsung dengan dinamika tinggi.
Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi turun ke jalan pada Selasa (9/12/2025).
Mereka menyuarakan berbagai dugaan penyimpangan anggaran daerah yang dinilai belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum.
Baca Juga:Beasiswa PT PP Persero Kembali Mengalir ke Uniku: Ini Daftar 10 PenerimanyaBakar Ban dan Lempar Telur, Warnai Aksi Unjukrasa Hari Anti Korupsi 2025 di Kuningan
Aksi tersebut menyasar beberapa titik strategis, yakni Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Gedung DPRD Kuningan.
Salah satu isu terbesar yang mereka angkat adalah dugaan korupsi pada Mega Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Kuningan Ca’ang, yang nilainya mencapai Rp117 miliar.
Menurut massa, proyek tersebut hingga kini tidak menunjukkan progres hukum yang jelas, sehingga memunculkan tanda tanya besar mengenai kelanjutan penyelidikannya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Ikhwanul Ridwan Saragih, menemui langsung massa aksi di halaman kantor Kejari.
Kajari memberikan penjelasan terkait sejauh mana penanganan sejumlah perkara, termasuk isu korupsi yang disampaikan para demonstran.
Dalam keterangannya, Kajari menegaskan beberapa poin penting. Antara lain bahwa Kejari telah menangani banyak laporan dan perkara korupsi sepanjang tahun 2025, sebagian telah selesai dan lainnya masih dalam proses penyelidikan.
“Tidak semua isu yang disebut massa telah masuk sebagai laporan resmi, sehingga belum dapat ditindaklanjuti secara hukum,” tegas Kajari saat sesi jumpa pers, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga:Sambut Aksi Damai TNGC: Begini Pernyataan Lengkap Ketua LSM Frontal KuninganIngin Anaknya Segera Pulang, Orang Tua Korban TPPO di Kamboja Lapor Bareskrim Polri
Ikhwanul menyebutkan, total ada lebih dari 100 penanganan tindak pidana, dan beberapa kasus sudah masuk ke Tahap Penuntutan Pidana (TPP).
“Penanganan kasus PJU Kuningan Ca’ang tetap berjalan, dan Kejari berkomitmen untuk menuntaskan proses penyelidikannya sesuai ketentuan,” sebut dia..
Komitmen Kejari untuk Transparansi Penegakan Hukum
Kajari menyampaikan bahwa lembaganya terus melakukan percepatan dan pembenahan dalam pemberantasan korupsi di wilayah Kuningan.
Ikhwanul juga menegaskan bahwa:Setiap laporan masyarakat akan diverifikasi secara formal sebelum diproses lebih lanjut.
Kejari akan membuka laporan capaian kinerja penanganan perkara korupsi dalam waktu dekat.
Publik berhak mengetahui perkembangan kasus-kasus penting, termasuk kasus PJU Ca’ang yang menjadi sorotan utama masyarakat.
“Tidak benar jika disebut kami tidak bekerja. Banyak kasus yang telah kami selesaikan, dan sisanya tetap kami tuntaskan. Dalam waktu dekat, kami akan mempublikasikan capaian kinerja Kejari sepanjang 2025 agar masyarakat mengetahui progresnya secara terbuka,” ujar Ikhwanul Ridwan Saragih.
