Sambut Aksi Damai TNGC: Begini Pernyataan Lengkap Ketua LSM Frontal Kuningan

Unjukrasa di TNGC Kuningan
Ketua LSM Frontal, Uha Juhana sikapi rencana aksi berbagai lapisan masyarakat di kantor TNGC, Rabu 10 Desember 2025.
0 Komentar

“Mereka tidak menolak sejarah, namun menyadari bahwa dunia terus berubah dan masa depan hanya dapat diciptakan melalui keberanian untuk berpikir kritis serta mandiri,” tegas dia.

Uha menjelaskan, Generasi Bebas bukanlah kelompok pembangkang. Itu adalah konsekuensi logis dari perkembangan zaman.

Cara berpikir mereka lebih sekuler, dinamis, serta kosmopolitan, selaras dengan masyarakat global yang terus bergerak.

Baca Juga:Ingin Anaknya Segera Pulang, Orang Tua Korban TPPO di Kamboja Lapor Bareskrim Polri Pernah Jadi Bagian LPPL: Andini Rahmawati Siap Jadi Direksi LPPL Kuningan 2025–2030

“Generasi ini memilih orientasi pada inovasi dibandingkan nostalgia; pada kemandirian dibandingkan ketergantungan; pada kebebasan berpikir dibandingkan belenggu tradisi yang tidak lagi relevan,” katanya.

Perubahan yang mereka bawa bukanlah revolusi fisik, melainkan revolusi kesadaran: pembaruan total terhadap pola pikir usang yang menghambat kemajuan.

Generasi ini berani mengakhiri dominasi ide-ide yang berasal dari masa lalu dan menggantinya dengan cara pandang yang lebih objektif, modern, dan sesuai perkembangan zaman.

Kuningan kini berada di gerbang masa depan yang lebih cerah. Free Generation hadir sebagai motor perubahan—generasi beton yang siap mencatatkan babak baru dalam sejarah daerah.

Selamat datang masa depan. Selamat datang generasi bebas yang akan membawa Kuningan melangkah jauh ke depan, ungkap Uha. (Agh@N)

0 Komentar