Melalui simulasi ini, Lapas Kuningan berharap Program Jawara Api dapat berjalan lebih optimal, bukan hanya menjadi instruksi administratif, tetapi sebagai budaya kerja harian.
Fokus utama yang terus diperkuat adalah peningkatan kapasitas teknis petugas.
Kemudian kecepatan respons dalam keadaan darurat, koordinasi lintas regu yang solid penerapan standar keselamatan yang konsisten.
Langkah ini diharapkan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman dan tanggap terhadap potensi kebakaran. (Agh@N)