Ratusan Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Pendapa Paramarta Kuningan

Gebyar HUT Pemuda Pancasila, pasar murah Pendapa Paramarta, kegiatan sosial Kuningan
Ratusan warga memadati Pendapa Paramarta Kuningan untuk membeli bahan pokok murah pada Gebyar HUT ke-66 Pemuda Pancasila.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM— Ratusan warga memadati Pendapa Paramarta Kuningan untuk berburu kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam rangkaian Gebyar HUT ke-66 Pemuda Pancasila (PP).

Suasana hangat dan penuh antusiasme menandai puncak peringatan yang mengangkat tema “Pemuda Pancasila Mengabdi untuk Bangsa dan Negara.”

Acara ini dirancang bukan sekadar perayaan ritus, melainkan wujud pelayanan sosial organisasi kepada masyarakat.

Baca Juga:Angin Kencang Hantam Desa Subang, 11 Rumah Warga di Kuningan Rusak Diterjang BadaiRafael Struick Cetak Gol Perdana, Dewa United Melaju ke Perempat Final AFC Challenge League 2025/2026

Ketua panitia, H. Dimas, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan komprehensif tersebut mencakup khitanan massal, santunan anak yatim, donor darah, pasar murah, senam massal, serta pembagian bibit pohon dan benih ikan.

“Intinya, kegiatan ini dari kita untuk masyarakat. Kami ingin berbagi, mengabdi, dan menumbuhkan kepekaan sosial terhadap kondisi yang ada,” ujar H. Dimas.

Rangkaian kegiatan sosial yang menyentuh publik antara lain khitanan massal: program untuk 30 anak, santunan: bantuan diberikan kepada 275 anak yatim.

Donor darah dan pasar murah: layanan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

Layanan publik di lokasi: Disdukcapil membuka layanan administrasi kependudukan, sementara Dinas Sosial menyediakan layanan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kehadiran layanan publik di area acara memudahkan warga untuk mengurus administrasi penting sekaligus mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga acara berfungsi sebagai pusat layanan sekaligus kegiatan sosial.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kuningan, Harnida Darius, SH, menegaskan bahwa di usia 66 tahun, organisasi harus menguatkan paradigma baru: menjadikan seragam loreng sebagai simbol pengabdian dan layanan — bukan arogansi politik maupun sosial.

Baca Juga:Hasil Bali United vs Persib Bandung 0-1: Andrew Jung Cetak Gol, Beckham Putra Jadi Pemberi AssistHadiri HUT ke-66 Pemuda Pancasila Kuningan, Ini Pesan Menyentuh H Rokhmat Ardiyan

“Memakai seragam loreng ini bukan lagi untuk arogansi, tapi bagaimana kita bisa menggunakan baju ini untuk membesarkan organisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Harnida.

Ia mengajak kader, khususnya di tingkat ranting dan PAC, untuk menjadi pelindung sekaligus mitra masyarakat: hadir ketika diperlukan dan bekerja nyata di lapangan.

Semua kegiatan, kata Harnida, merupakan hasil gotong-royong internal organisasi — dari kita, oleh kita, dan untuk masyarakat.

Selain kegiatan sosial, Pemuda Pancasila juga memprioritaskan program pemberdayaan ekonomi. Harnida memaparkan inisiatif hasil Musyawarah Besar PP, yaitu JAM ON (Jaringan Aset Ekonomi Masyarakat). Program ini fokus memperkuat ekonomi di tingkat ranting melalui sektor peternakan.

0 Komentar