Jalan Rusak di Cikeleng dan Cengal Belum Diperbaiki, Kades Cikeleng: Warga Tagih Janji Bupati Dian

Kondisi jalan rusak di Desa Cikeleng Kuningan
Warga Cikeleng dan Japara, Kuningan, mengeluhkan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka menagih janji Bupati Dian untuk merealisasikan pembangunan jalan tahun ini.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM– Masyarakat Desa Cikeleng dan Desa Japara, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, kembali menyuarakan keluhan mereka terkait kondisi jalan kabupaten yang rusak berat.

Jalur yang menghubungkan kedua desa itu menjadi akses vital warga, namun kerusakannya telah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan berarti.Kondisi memprihatinkan ini bukanlah hal baru.

Menurut warga, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak masa almarhum Bupati H. Aang Hamid Suganda dan hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya.

Baca Juga:Ratusan Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Pendapa Paramarta KuninganAngin Kencang Hantam Desa Subang, 11 Rumah Warga di Kuningan Rusak Diterjang Badai

Kepala Desa Cikeleng, Rukmana, mengungkapkan bahwa jalan utama penghubung Jepara–Cikeleng hingga perbatasan Bunigeulis kini dalam kondisi sangat parah.

Ia menilai, anggaran daerah yang terbatas bukan alasan untuk membiarkan kerusakan itu terus berlanjut.

“Memang anggaran kabupaten saat ini minim, tapi kondisi jalan ini sudah sangat memprihatinkan. Kalau hanya dibeton sebagian, itu tidak cukup. Kami berharap ada penanganan sementara, minimal penambalan, demi keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Rukmana menambahkan, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah kabupaten.

Bahkan, Bupati Dian sempat berjanji akan mengalokasikan anggaran perbaikan jalan dari dana pajak kendaraan bermotor. Namun hingga kini, janji tersebut belum terealisasi.

“Beberapa kali Pak Bupati menyampaikan rencana pembangunan jalan ini. Terakhir saat pembagian motor dan juga ketika kami bertemu di sebuah acara kabupaten, beliau bilang akan memperbaiki tiga titik jalan di wilayah kami. Tapi sampai sekarang, belum ada tindak lanjut nyata,” jelasnya.

Warga Mulai Resah Menunggu Realisasi

Akibat kondisi jalan yang rusak, banyak warga mengeluh karena terganggu dalam beraktivitas. Jalan yang berlubang dan licin saat hujan kerap menyebabkan pengendara terjatuh.

Baca Juga:Rafael Struick Cetak Gol Perdana, Dewa United Melaju ke Perempat Final AFC Challenge League 2025/2026Hasil Bali United vs Persib Bandung 0-1: Andrew Jung Cetak Gol, Beckham Putra Jadi Pemberi Assist

Pemerintah desa pun sering menjadi sasaran keluhan masyarakat karena dianggap tidak mampu memperjuangkan perbaikan.

“Kami terus menyampaikan janji pemerintah kepada warga, tapi kalau tak kunjung diperbaiki, masyarakat tentu kecewa. Kami di desa pun ikut kena marah,” ungkap Rukmana.

Menurutnya, sepanjang ingatannya, perbaikan jalan hanya pernah dilakukan sekali melalui penambalan sederhana pada masa pemerintahan sebelumnya. Setelah itu, jalan dibiarkan rusak hingga kini.

0 Komentar