KLIKKUNINGAN.COM- Dalam rangka memperingati hari jadi Pemuda Pancasila (PP) ke-66, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan sosial di Pandapa Paramarta.
Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya khitanan massal yang diikuti oleh 28 anak serta pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur dengan harga terjangkau.
Tak hanya itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, sekaligus memberikan pelayanan administrasi bagi masyarakat.
Baca Juga:Evakuasi Dramatis, Tim SAR Gabungan Turunkan Jenazah dari Puncak Gunung CiremaiKades dan BPD Cihideunghilir Akhiri Perselisihan, Sepakat Jaga Kondusivitas Desa
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, SH., M.Kn, Ketua MPC PP Kuningan Hernida Darius, Ketua DPD Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana, Anggota DPR RI, H Rokhmat Ardiyan, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Polres, dan Kodim Kuningan.
Ketua MPC PP Kuningan, Hernida Darius, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk nyata kontribusi Pemuda Pancasila kepada masyarakat.
Menurutnya, tema besar “Pemuda Pancasila untuk Negeri” bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pemuda Pancasila hadir dan diterima di semua lapisan masyarakat. Kami tidak hanya berbicara, tetapi bertindak dengan memberikan manfaat langsung bagi warga, seperti khitanan massal, santunan anak yatim, dan pasar murah,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Hernida juga mengungkapkan bahwa acara tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk empat dokter dan tenaga medis dari PPNI yang membantu pelaksanaan khitanan massal.
Selain itu, panitia juga menyiapkan 75 paket santunan untuk anak yatim yang diserahkan secara simbolis dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila, yang telah berusia 66 tahun secara nasional dan 42 tahun di Kuningan, merupakan organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.
Baca Juga:Polres Kuningan Ringkus 17 Pelaku Narkoba dan Obat Keras, Ada Mahasiswa hingga Buruh HarianPolres Kuningan Ringkus 17 Pelaku Narkoba dan Obat Keras, Ada Mahasiswa hingga Buruh Harian
“Kami adalah organisasi yang tumbuh melewati tiga zaman — dari era orde lama, orde baru, hingga era reformasi. Perubahan itu pasti, namun semangat Pancasila dan pengabdian untuk masyarakat harus tetap kita jaga,” tambahnya.
