Evakuasi Dramatis, Tim SAR Gabungan Turunkan Jenazah dari Puncak Gunung Ciremai

Evakuasi jenazah dari puncak gunung Ciremai
Setelah melalui proses koordinasi dan upaya teknis yang cukup panjang, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah tanpa identitas dari puncak Gunung Ciremai.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM – Setelah melalui proses koordinasi dan upaya teknis yang cukup panjang, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah tanpa identitas dari puncak Gunung Ciremai.

Perjalanan menuju lokasi evakuasi tidaklah mudah. Curah hujan tinggi dan medan yang berat membuat tim terpaksa bermalam di tengah pendakian.

Untuk memperlancar operasi, tim tambahan kemudian dikirim guna membawa logistik serta menambah tenaga personel.

Baca Juga:Kades dan BPD Cihideunghilir Akhiri Perselisihan, Sepakat Jaga Kondusivitas DesaPolres Kuningan Ringkus 17 Pelaku Narkoba dan Obat Keras, Ada Mahasiswa hingga Buruh Harian

Evakuasi dilakukan secara estafet oleh tim yang ditempatkan di sepuluh titik berbeda di jalur pendakian.

Prosesnya berlangsung penuh tantangan dan suasana haru karena kondisi jenazah saat ditemukan sudah sangat mengenaskan—tubuh korban dipenuhi belatung akibat diduga telah lama meninggal dunia.

Kapolres Kuningan, AKBP M. Ali Akbar, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim INAFIS dan keterangan dari pihak keluarga serta saksi, jenazah tersebut teridentifikasi sebagai UR (41).

“Dari hasil pemeriksaan ilmiah dan informasi yang kami peroleh, korban diketahui bernama saudara UR. Diperkirakan ia telah meninggal lebih dari sepuluh hari,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Sabtu (1/11/2025) dini hari.

Setelah dilakukan koordinasi, pihak keluarga memutuskan menolak autopsi. Jenazah pun segera dibawa ke rumah duka di Desa Sukamulya, Kecamatan Cigandamekar, untuk dimakamkan.

“Karena keluarga menolak autopsi, jenazah kami serahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga,” tambah Kapolres.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai, Eko Kosasih, mengumumkan bahwa seluruh jalur pendakian akan ditutup sementara selama satu minggu.

Baca Juga:Polres Kuningan Ringkus 17 Pelaku Narkoba dan Obat Keras, Ada Mahasiswa hingga Buruh HarianTim SAR Gabungan Dikerahkan untuk Evakuasi Jenazah Pria di Puncak Gunung Ciremai

“Sesuai arahan kepala balai, pendakian ditutup sementara hingga tanggal 6,” jelasnya.

Eko juga menambahkan bahwa hingga kini belum diketahui dari jalur mana korban memulai pendakian, karena tidak ditemukan tanda pengenal atau dokumen pribadi di lokasi penemuan.

“Untuk jalur pendakian yang digunakan, kami belum bisa memastikan karena korban tidak memiliki identitas,” pungkasnya. (Agh@N)

0 Komentar