“Kami ingin menghadirkan teknologi sederhana yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat. Prinsipnya, alat ini mudah digunakan, biaya terjangkau, dan manfaatnya bisa langsung dirasakan dalam peningkatan ekonomi warga,” katanya.
Kepala Desa Pakapasan Girang, Sudarman, menyampaikan apresiasi kepada DPPM Kemendiktisaintek, UNU Cirebon, dan IPB University atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Selain meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, juga membuka peluang usaha baru di bidang akuakultur berbasis teknologi,” ungkapnya.
Baca Juga:Ratusan Siswa SD Ramaikan Invitasi Olahraga Tradisional 2025 di KuninganPetugas Damkar Kuningan Amankan Anak Buaya dari Permukiman di Cigandamekar
Melalui kegiatan Kosabangsa 2025 ini, Desa Pakapasan Girang diharapkan menjadi contoh desa inovatif dalam penerapan teknologi tepat guna untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. (Agh@N)