Ratusan Siswa SD Ramaikan Invitasi Olahraga Tradisional 2025 di Kuningan

Invitasi olahraga tradisional di kuningan
Sebanyak 552 siswa Sekolah Dasar (SD) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan ambil bagian dalam Invitasi Olahraga Tradisional (OTRAD) 2025 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Windusengkahan, Rabu (22/10/2025).
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM – Sebanyak 552 siswa Sekolah Dasar (SD) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan ambil bagian dalam Invitasi Olahraga Tradisional (OTRAD) 2025 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Windusengkahan, Rabu (22/10/2025).

Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Drs. Asep Budi Setiawan, M.Si., serta turut hadir Wakil Ketua DPRD Kuningan, SAW Tresna.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Amih Tuti menyampaikan bahwa olahraga tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

Baca Juga:Petugas Damkar Kuningan Amankan Anak Buaya dari Permukiman di CigandamekarKepala BNNK Kuningan Nobatkan Duta Anti Narkoba di Ajang Mojang Jajaka 2025

“Di dalam olahraga tradisional terkandung nilai-nilai luhur seperti sportivitas, kerjasama, ketangkasan, kebersamaan, serta semangat kebangsaan,” ujarnya.

Amih menekankan bahwa kegiatan seperti Invitasi Otrad bukan hanya ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa bangga terhadap kearifan lokal.

“Saya yakin kegiatan ini memberi dampak positif, terutama dalam menanamkan kecintaan anak-anak terhadap budaya sendiri di tengah derasnya pengaruh globalisasi,” tambahnya.

Gelaran ini diikuti oleh peserta dari 30 kecamatan di Kabupaten Kuningan, dengan mempertandingkan lima cabang olahraga tradisional, yakni Egrang, Hadang, Tarompah Panjang, Sumpitan, dan Dagongan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat menjaga budaya lokal dan nilai-nilai kebersamaan terus tumbuh di kalangan pelajar, sekaligus memperkuat karakter bangsa melalui permainan yang menghibur dan sarat makna. (Agh@N)

0 Komentar