KLIKKUNINGAN.COM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan kembali menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke-IV.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 16–19 Oktober 2025 di Kebun Raya Kuningan dan diikuti oleh peserta dari berbagai cabang PMII se-Jawa Barat.
Dengan mengangkat tema “Konsisten Kaderisasi untuk Mewujudkan Era Baru PMII”, acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn.
Baca Juga:Banyak Dapur MBG di Kuningan Belum Miliki Izin Resmi, Hanya Satu yang Kantongi Sertifikat Laik FungsiMasa Tenor 4 Tahun, Pemkab Kuningan Resmi Kantongi Pinjaman Rp74 Miliar dari Bank BJB
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan kaderisasi tidak diukur dari banyaknya jumlah anggota, tetapi dari kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.
“Di tengah derasnya arus globalisasi, perkembangan teknologi, serta perubahan sosial dan budaya, PMII harus mampu menjaga nilai-nilai dasar perjuangannya. Nilai-nilai itu meliputi semangat keislaman yang moderat (tawassuth), rasa kebangsaan yang kokoh, serta komitmen terhadap kemanusiaan dan keadilan sosial,” ujar Tuti pada Kamis (16/10/2025).
Tuti berharap melalui pelatihan ini para kader PMII dapat terus mengasah tiga aspek penting dalam diri mereka.
Pertama, kapasitas intelektual, dengan cara memperluas wawasan dan kemampuan berpikir kritis terhadap realitas sosial.
Kedua, integritas moral, yakni menjadikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai pedoman dalam bertindak.
Ketiga, komitmen pergerakan, yaitu semangat untuk hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari solusi, bukan sumber masalah.
Lebih lanjut, Tuti yang akrab disapa Amih Tuti menekankan bahwa tantangan zaman menuntut kader PMII untuk adaptif tanpa meninggalkan prinsip organisasi.
Baca Juga:Terhimpit Tekanan Fiskal, Pemkab Kuningan Pangkas Anggaran Seremonial dan Fokus pada Program PrioritasRumah Lansia 90 Tahun di Kadugede Ludes Terbakar, Diduga Akibat Bocornya Selang Gas
“PMII harus mampu menguasai teknologi, memahami dinamika politik dan sosial, serta membangun jaringan yang lebih luas. Namun yang terpenting, kaderisasi harus berorientasi pada kualitas manusia, bukan sekadar kuantitas anggota,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Kuningan, AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si, yang memberikan dukungan terhadap upaya penguatan karakter dan intelektualitas generasi muda melalui kegiatan kaderisasi semacam ini.