KLIKKUNINGAN.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto kini telah berjalan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Kuningan.
Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan sejumlah yayasan yang bertugas menyalurkan makanan bergizi ke berbagai sekolah di daerah tersebut.
Meski telah berjalan selama beberapa bulan, pelaksanaan program MBG di Kuningan ternyata belum sepenuhnya melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Baca Juga:Pemain Muda Kuningan Berlaga di Ajang Nasional, Coach Galih Pimpin GSG di Seri Fosbolindo 2025Dua Kejutan dari Coach Satria Nurzaman: DSK ke Liga 4 Seri 2 Jabar dan Resmi Tangani Persindra Indramayu
Hal itu disampaikan oleh Kabid UMKM Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kuningan, Alvin, saat ditemui dalam forum Ruang Beritaku (Ruang Diskusi Wartawan Bersuara Kita Kuningan) di kantornya, Rabu (15/10/2025).
Alvin menuturkan, hingga kini belum ada komunikasi ataupun koordinasi dari pihak pelaksana program MBG yang melibatkan UMKM binaan daerah.
“Sampai saat ini kami belum menerima informasi atau permintaan kerja sama dari pihak penyelenggara MBG terkait pelibatan UMKM lokal,” jelas Alvin.
Ia menambahkan, sebagian besar dapur yang mengelola makanan dalam program MBG justru mendapatkan bahan baku dari pihak ketiga, bukan dari pelaku usaha kecil di Kuningan.
“Padahal, banyak UMKM binaan kami yang sudah siap menyediakan produk olahan jadi, bukan hanya bahan mentah. Jika mereka dilibatkan, tentu bisa membantu perputaran ekonomi lokal sekaligus memperluas manfaat program ini,” ujarnya.
Menurut Alvin, keterlibatan UMKM dalam program nasional seperti MBG akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Selain memperkuat rantai pasok lokal, hal ini juga menjadi bentuk pemberdayaan nyata bagi pelaku usaha kecil di Kuningan. (Agh@N)