KLIKKUNINGAN.COM – Dunia sepak bola Jawa Barat kembali mendapat kabar membanggakan dari sosok pelatih muda asal Kuningan, Coach Satria Nurzaman.
Dalam waktu hampir bersamaan, ia berhasil mencatat dua pencapaian besar: membawa Diklat Sepak Bola Kuningan (DSK) melaju ke Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, sekaligus resmi dipercaya menjadi pelatih kepala Persindra Indramayu.
Keberhasilan pertama diraih Satria setelah DSK menjuarai kompetisi Liga 4 zona Kabupaten Kuningan beberapa pekan lalu.
Baca Juga:Dandim 0615 Kuningan Jalin Sinergi dan Pererat Hubungan Lewat Silaturahmi dengan ForkopimdaYulianti, Advokat Muda Berbakat yang Mulai Menorehkan Nama di Kuningan
Tak lama berselang, pada Selasa (14/10/2025), di sekretariat DSK Lapangan Sindangsari, pelatih berlisensi B PSSI itu diumumkan sebagai nahkoda baru Persindra.
Dua pencapaian tersebut menandai langkah karier Satria yang terus menunjukkan konsistensi dan kematangan.
Sosok yang dahulu turut berjuang membangkitkan Pesik Kuningan ini kini sukses menampilkan kemampuan manajerial dan kepelatihan yang solid melalui program pembinaan DSK.
“Alhamdulillah, ini hasil dari proses panjang yang kami rintis sejak 2020. Pembinaan kami berjenjang dari usia dini hingga senior, dan tahun ini menjadi titik di mana hasil kerja keras itu mulai terlihat,” ujar Satria, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, DSK kini memiliki pemain dari berbagai kelompok usia, sebagai buah nyata dari sistem pembinaan yang berkelanjutan.
Sejak berdiri lima tahun lalu, DSK berkomitmen mencetak talenta muda melalui latihan terarah dan kompetisi rutin.
Dalam ajang Piala Bupati Kuningan 2025, yang terintegrasi dengan Liga 4 Seri 2 Jabar, DSK tampil dominan dan berhasil menundukkan Lakemba Muda dengan skor telak 3–0 di partai final.
Baca Juga:Lapas Kuningan Gelar Razia Gabungan untuk Bersihkan Lingkungan dari Barang TerlarangRatusan Penjamah Pangan di Kuningan Dapat Pelatihan untuk Jaga Keamanan Makanan MBG
Satria menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hasil instan, melainkan buah dari proses panjang dan sistematis.
“Kami tidak hanya membentuk tim untuk menang, tapi membangun sistem yang berkelanjutan. Saat ini kami memiliki sekitar 70 pemain aktif dari kelompok umur U-6 hingga U-20. Tujuan utamanya adalah melahirkan pemain yang siap menembus level profesional,” jelasnya.
Namun, di balik kesuksesan membawa DSK menjadi juara, Satria kembali membuat kejutan dengan menerima tawaran sebagai pelatih kepala Persindra Indramayu, klub legendaris dari wilayah Pantura.
Keputusan tersebut dianggap sebagai langkah penting dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih profesional.