Yulianti, Advokat Muda Berbakat yang Mulai Menorehkan Nama di Kuningan

Advokat muda kuningan
Sosok muda bernama lengkap Yulianti, S.H., kini tengah mencuri perhatian di dunia hukum Kabupaten Kuningan.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM – Sosok muda bernama lengkap Yulianti, S.H., kini tengah mencuri perhatian di dunia hukum Kabupaten Kuningan.

Perempuan yang akrab disapa Yanti ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Kuningan dan dikenal sebagai advokat muda yang tangguh serta berintegritas tinggi.

Meski masih terbilang baru dalam profesinya, kiprah Yanti sudah cukup mencolok.

Baca Juga:Lapas Kuningan Gelar Razia Gabungan untuk Bersihkan Lingkungan dari Barang TerlarangRatusan Penjamah Pangan di Kuningan Dapat Pelatihan untuk Jaga Keamanan Makanan MBG

Selain dikenal berwajah manis, ia juga memiliki kemampuan argumentasi dan pembelaan hukum yang tajam di ruang sidang.

Tak mengherankan bila sejumlah perkara penting di Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama Kuningan kini tengah ia tangani.

Perempuan asal Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan ini bahkan mendapat perhatian dari kalangan pengacara senior.

Salah satunya Abdul Haris, S.H., yang kerap menjadi rekan seprofesinya dalam menangani berbagai kasus.

Saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Kuningan, Selasa (14/10/2025), Yulianti mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai advokat.

“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk klien. Banyak pengalaman yang saya dapat, baik suka maupun duka, terutama saat mendampingi klien dalam perkara perceraian,” tuturnya.

Menurut Yulianti, perkara perceraian memiliki dinamika tersendiri dibandingkan kasus pidana atau perdata.

Baca Juga:TNI dan Warga Cihanjaro Kompak Bangun Saluran Irigasi untuk Tingkatkan KesejahteraanAkhiri Sistem Open Bidding, Bupati Kuningan Terapkan Manajemen Talenta ASN

“Dalam sidang perceraian, yang kita hadapi adalah pasangan suami istri yang pernah hidup bersama, punya anak, dan membangun rumah tangga bertahun-tahun. Tapi ketika keputusan berpisah sudah bulat, saya tetap harus bersikap profesional,” ujarnya dengan nada tegas.

Lulusan tahun 2017 itu mulai aktif beracara sejak awal 2020. Ia mengungkapkan bahwa banyak faktor yang dapat memicu retaknya hubungan rumah tangga hingga berujung di pengadilan.

“Setiap kasus berbeda. Ada yang karena orang ketiga, tekanan ekonomi, hingga hilangnya kecocokan antar pasangan. Sebagai pengacara, saya harus mendampingi klien sebaik mungkin agar hak-haknya tetap terlindungi, meskipun di sisi lain saya juga berharap perceraian bisa dihindari,” jelasnya, yang juga diamini rekan sesama advokat, Abdul Haris, S.H.

Dengan kerja keras, profesionalisme, dan empati yang ia tunjukkan dalam menangani setiap perkara, tak heran bila nama Yulianti kini mulai dikenal luas di kalangan masyarakat hukum Kuningan.

0 Komentar