Pj Sekda Kuningan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan: “Dapur Bersih, Cermin Generasi Sehat”

Pelatihan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi para pengelola dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Giz
Pemerintah Kabupaten Kuningan terus memperkuat komitmennya dalam menjaga mutu dan keamanan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui Pelatihan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi para pengelola dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM — Pemerintah Kabupaten Kuningan terus memperkuat komitmennya dalam menjaga mutu dan keamanan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui Pelatihan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi para pengelola dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Upaya ini bertujuan untuk memastikan setiap makanan yang disajikan kepada anak sekolah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan yang tinggi.

Baca Juga:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Gagal Tembus Setelah Kalah Tipis dari IrakIndonesia vs Irak: Jadwal, Siaran Langsung di RCTI dan GTV, Link Live Streaming Vision+

Pelatihan yang digelar di Gedung PGRI Ciawigebang tersebut diikuti oleh 200 peserta dari batch ke-8, yang berasal dari berbagai yayasan penyelenggara SPPG.

Antara lain Darul Hayat Ciputat, Nurul Huda Ciputat, Linggajaya Ciwaru, Sumberjaya Ciwaru, Wanasaraya Kalimanggis, Baitul Izzah Pagundan, Atmaza, dan Pelita Jiwa Mandiri Sidaraja.

Hingga saat ini, total peserta pelatihan di seluruh wilayah Kuningan telah mencapai 756 orang, menandai kemajuan signifikan dalam penguatan pengelolaan pangan sehat di tingkat daerah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/C.I/4202/2025, yang mengatur percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi bagi seluruh penyelenggara MBG di Indonesia.

Dalam arahannya, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua Satgas MBG, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menegaskan bahwa keamanan pangan bukan hanya soal teknis pengolahan, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan generasi muda.

“Kita tidak sekadar memasak, kita sedang membentuk masa depan. Setiap suapan yang kita sajikan menyimpan harapan agar anak-anak Kuningan tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjaga kebersihan dapur dan menerapkan prinsip higienitas di setiap tahapan penyajian makanan. Menurutnya, kualitas gizi tidak akan berarti tanpa kebersihan yang menyertainya.

Baca Juga:Ketua DPRD Kuningan Turun Langsung Gotong Royong Perbaiki Rumah Warga LinggarjatiKontingen Kuningan Raih 16 Medali di Porsenitas XII Indramayu

“Dapur yang bersih adalah pondasi dari gizi yang bermanfaat. Jika kebersihan diabaikan, maka nilai gizi sebesar apa pun akan kehilangan arti. Dari tangan yang bersih dan hati yang ikhlas, lahir makanan yang membawa keberkahan,” tutur Wahyu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan semata untuk memenuhi regulasi, melainkan langkah nyata dalam membangun budaya kerja baru yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

0 Komentar