Sekolah Rakyat di Kuningan: Asa Baru untuk Anak-Anak dari Keluarga Prasejahtera

Sekolah rakyat Kuningan diresmikan.
Diresmikan oleh Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, program Sekolah Rakyat ini memberikan akses pendidikan berkualitas, fasilitas lengkap, dan pembinaan karakter demi memutus rantai kemiskinan dan menciptakan generasi unggul. Cari tahu lebih lanjut tentang program transformasi pendidikan di Kuningan ini
0 Komentar

Ia pun menitipkan amanah kepada para pendidik untuk memperlakukan siswa dengan kasih sayang dan tanggung jawab layaknya anak sendiri.

“Dari tangan para guru inilah akan tumbuh calon-calon pemimpin, guru, wirausaha, ulama, atau bahkan bupati. Apa pun profesinya kelak, mereka akan membawa perubahan positif bagi bangsa,” katanya.

Lebih jauh, Bupati Dian mengungkapkan bahwa pada pertengahan tahun 2026 mendatang, pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu akan dimulai di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung.

Baca Juga:Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Hasil 2-3, Dua Penalti Kevin Diks Belum Cukup Selamatkan GarudaRumah Lansia Nyaris Roboh di Linggarjati, Ketua DPRD Kuningan : "Sabtu Besok Kita Gotong Royong"

Sekolah tersebut akan dibangun di atas lahan seluas tujuh hektar dan dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional.

“Target kami adalah menghadirkan sekolah unggulan yang bisa menjadi simbol kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.

Sementara itu, gedung eks SMPN 6 yang saat ini digunakan sebagai Sekolah Rakyat, direncanakan akan diubah menjadi Sekolah Unggulan setelah pembangunan sekolah terpadu di Cikandang selesai.

“Kita semua sepakat, warisan terbaik bukanlah kekayaan, melainkan ilmu. Jika harta harus dijaga, maka ilmu akan menjaga kita. Dari sinilah akan lahir generasi yang berakhlak, mandiri, dan membawa Kuningan ke arah yang lebih maju,” pungkasnya.

Peresmian Sekolah Rakyat Rintisan ini juga menjadi penanda dimulainya kegiatan MPLS.

Acara tersebut dilanjutkan dengan simbolisasi pemotongan pita dan peninjauan asrama siswa oleh Bupati bersama jajaran pemerintah daerah.

Dr. H. Toto Toharudin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, menginformasikan bahwa saat ini Sekolah Rakyat Rintisan menampung 75 calon siswa tingkat SMP dan 15 siswa tingkat SD.

Baca Juga:Susunan Pemain Indonesia vs Arab Saudi: Tim Garuda Turunkan Skuad Terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026Pohon Tumbang di Jalan Cigugur–Cisantana, Tim Damkar Sigap Lakukan Evakuasi

Semua fasilitas penunjang seperti asrama, dapur umum, dan kebutuhan dasar lainnya telah tersedia. Sementara perangkat laptop serta jaringan Wi-Fi dari Kementerian Sosial sedang dalam proses pengiriman.

“Insyaallah, semua siswa akan menerima laptop masing-masing. Pemerintah pusat menanggung penuh seluruh kebutuhan pendidikan, kesehatan, serta fasilitas asrama mereka. Ini bagian dari strategi nasional untuk pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, hasil kerja sama antara Kemensos RI dan Kementerian PUPR,” terangnya.

Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Pj. Sekda, Wakil Ketua Komisi IV DPRD KH. Yaya, S.Ag., perwakilan dari Kementerian Sosial RI Gatot sebagai PIC Kuningan.

0 Komentar