KLIKKUNINGAN.COM – Sebuah pohon damar dengan tinggi sekitar 15 meter tumbang dan melintang di Jalan Cigugur–Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, hingga sempat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengendara yang melintas.
Batang pohon yang tumbang tersebut nyaris sepenuhnya menutupi badan jalan.
Situasi ini membuat akses kendaraan menjadi terhambat dan menimbulkan potensi kecelakaan, terutama karena posisi pohon sudah dalam keadaan miring ke arah jalan.
Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, laporan awal mengenai insiden ini diterima dari Lurah Cigugur, setelah mendapatkan keluhan dari warga yang melihat pohon besar itu menggantung di sisi jalan.
Baca Juga:PKB Ajak Pemda Terapkan Nilai-Nilai Syariah dalam Pembangunan DaerahKendalikan HIV/AIDS, TBC dan Malaria, Pemkab Kuningan Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
“Mendapat informasi dari Pak Lurah, kami segera mengirimkan empat petugas ke lokasi untuk melakukan penanganan,” ujarnya pada Rabu (8/10).
Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pemotongan serta pembersihan sisa batang pohon dari badan jalan.
Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih satu jam sepuluh menit, hingga jalan kembali bisa digunakan oleh para pengguna kendaraan secara normal.
“Kami prioritaskan penanganan cepat agar tidak ada korban jiwa maupun kemacetan lalu lintas. Mengingat posisi pohon yang sudah rawan roboh total, ini jelas membahayakan jika tidak segera ditindak,” jelas Andri.
Ia juga menyampaikan bahwa kejadian semacam ini perlu menjadi perhatian, terutama pada musim hujan yang kerap disertai bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, maupun genangan air.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Bila melihat pohon dengan kondisi rawan tumbang atau mengalami kejadian serupa, segera laporkan ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan melalui call center agar bisa cepat ditangani,” pesannya.
Andri menambahkan, pihak Damkar siap siaga selama 24 jam penuh untuk merespons berbagai laporan, baik kebakaran maupun bencana lainnya, di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.