Peternak Rugi Rp330 Juta, Ribuan Ayamnya Hangus Terpanggang

Ribuan ayam hangus terbakar.
Insiden kebakaran hebat terjadi di sebuah peternakan ayam pullet yang berlokasi di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, pada Senin malam (6/10/2025).
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM – Insiden kebakaran hebat terjadi di sebuah peternakan ayam pullet yang berlokasi di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, pada Senin malam (6/10/2025).

Peristiwa ini menyebabkan ribuan ayam calon petelur hangus terbakar, sementara seorang pekerja mengalami luka bakar ringan saat mencoba memadamkan api.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga:Panen Perdana Ubi Jalar, Ketua Bakti Taskin Kuningan: Demi Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani Diduga Embat BLT Dana Desa, Kejari Kuningan Tangkap Kades dan Perangkat Desa

Andri menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 20.08 WIB, dan petugas langsung diterjunkan ke lokasi dengan membawa satu unit mobil pemadam serta enam anggota regu piket.

“Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam hingga api benar-benar bisa dikendalikan,” ungkap Andri.

Dari keterangan saksi Tarmedi (36), api pertama kali muncul sekitar pukul 18.45 WIB di bagian ruang pakan milik DS (52). Diduga sumber api berasal dari korsleting listrik pada MCB.

Karena bangunan kandang terbuat dari bahan semi permanen seperti kayu dan bambu, api dengan cepat menyebar dan membakar seluruh area peternakan.

Salah satu pekerja, Yayan (36), sempat berusaha melawan kobaran api menggunakan air. Namun usahanya justru membuat ia mengalami luka bakar di telapak tangan, dan segera mendapatkan perawatan medis.

Akibat kejadian tersebut, kandang berukuran 8×24 meter beserta sekitar 5.000 ekor ayam pullet, dua ton pakan, dan berbagai peralatan peternakan ludes terbakar.

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp330 juta.Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lokasi peternakan yang cukup jauh dari area pemukiman membuat api tidak menjalar ke rumah warga.

Baca Juga:Status Kasus Dugaan Kelalaian Medis RSUD Linggajati Dinaikan, Kasat Reskrim: Belum Ada TersangkaPasar Ciputat Hadir dengan Tampilan Baru, Siap Dongkrak Ekonomi Kuningan Bagian Timur

Pihak Damkar Kuningan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan korsleting listrik.

Warga juga diminta rutin memeriksa instalasi listrik, memakai peralatan berstandar SNI, dan menyiapkan alat pemadam seperti APAR atau tandon air di sekitar tempat usaha maupun rumah.

“Jika terjadi kebakaran, segera hubungi Call Center Damkar Kuningan di nomor (0232) 871113 atau 081322698881. Layanan ini tidak dipungut biaya,” tutup Andri.

0 Komentar