KLIKKUNINGAN.COM – Sebuah rumah milik warga bernama Sari (68) di Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, ludes dilalap si jago merah saat tidak berpenghuni.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/10), ketika pemilik rumah sedang mengikuti kegiatan pengajian di masjid desa.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.10 WIB dari salah satu perangkat desa.
Baca Juga:Bupati Dian Puji Wahyu Hidayah Sebagai ASN Inovatif dan VisionerTeatrikal Bertema “Air untuk Masa Depan”, Mahasiswa Uniku Tampil dalam Kostum Bajak Laut
“Begitu mendapatkan informasi dari Ekbang Desa Kalimanggis Wetan, tim langsung bergerak pukul 08.15 WIB. Kami tiba di lokasi setengah jam kemudian dan langsung melakukan upaya pemadaman bersama Babinsa dari Koramil Cidahu, aparat desa, serta warga,” ujar Andri.
Upaya pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 10.20 WIB. Butuh waktu hampir dua jam bagi petugas untuk benar-benar menguasai api.
Sebanyak enam personel dari regu piket diterjunkan ke lokasi dengan dukungan satu unit mobil pemadam kebakaran. Seluruh tim bekerja keras untuk mencegah api merambat ke rumah lain di sekitarnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, sumber kebakaran diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Untungnya, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.
“Bangunan yang terbakar merupakan rumah permanen seluas kurang lebih 186 meter persegi. Hampir seluruh atap dan isi rumah habis terbakar,” terang Andri.
Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp152,5 juta. Rinciannya, kerusakan bangunan ditaksir sekitar Rp139,5 juta.
Baca Juga:Rumah Dua Lantai di Ciniru Hangus Terbakar, Akses Sulit Hambat Proses PemadamanTikus Berdasi di Karnaval Hari Jadi Kuningan 2025, Sindiran Pedas untuk Pejabat dan Wakil Rakyat Korup
Sedangkan kerugian atas barang-barang di dalam rumah, seperti kasur, lemari, kulkas, televisi, bupet, dan gabah sekitar 350 kilogram, mencapai Rp13 juta.
Sebagai langkah antisipasi, Andri mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Pastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman, dan jangan lupa matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan sebelum meninggalkan rumah,” pesannya.