KLIKKUNINGAN.COM – Setelah melalui proses revitalisasi, Pasar Tradisional Desa Ciputat di Kecamatan Ciawigebang kini kembali beroperasi.
Sebanyak 711 unit kios dan lapak resmi dibuka, menandai babak baru dalam geliat ekonomi kawasan timur Kabupaten Kuningan.
Peresmian pasar dilakukan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, yang menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar pasar ini menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat yang sehat dan berkelanjutan.pasar
Baca Juga:Bupati Dian Lepas Kontingen Porsenitas dan Pornas: Tetap Semangat Meski dalam KeterbatasanRumah di Kalimanggis Wetan Terbakar Saat Ditinggal Pemiliknya Hadiri Pengajian
Dalam sambutannya, Bupati menyoroti perubahan signifikan yang terjadi. Pasar yang dulu terkesan kumuh kini tampil lebih rapi, bersih, dan tertata.
Ia mengingatkan bahwa membangun infrastruktur memang tidak sulit, namun tantangan sebenarnya terletak pada kemampuan merawat dan mempertahankannya.
“Menjaga pasar tetap bersih, aman, dan nyaman adalah tanggung jawab bersama. Saya minta pengelola, aparat desa, dan masyarakat saling bahu-membahu memastikan tidak ada lagi pedagang liar yang mengganggu keteraturan,” ujarnya pada Rabu (2/10).
Bupati juga mengimbau agar area parkir diatur dengan baik demi kenyamanan pengunjung. Pihaknya berharap Pasar Ciputat bisa menjadi pasar tradisional modern, yang tidak hanya fungsional tapi juga ramah bagi para pembeli.
“Jika pasar bersih dan tertib, insyaallah masyarakat akan datang dengan senang hati. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan omzet pedagang dan perputaran ekonomi di wilayah timur Kuningan,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati Dian menekankan nilai strategis pasar tradisional sebagai ruang interaksi sosial, tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat dalam semangat gotong royong — sesuatu yang tidak ditemukan di pasar modern.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pembangunan, Andi, menjelaskan bahwa proyek revitalisasi telah menyelesaikan penataan sebanyak 711 unit dagang.
Baca Juga:Bupati Dian Puji Wahyu Hidayah Sebagai ASN Inovatif dan VisionerTeatrikal Bertema “Air untuk Masa Depan”, Mahasiswa Uniku Tampil dalam Kostum Bajak Laut
Yang terdiri darii 48 unit Kios A, 103 unit Kios B, 192 unit Kios C, dan 368 unit lapak kaki lima
Andi mengungkapkan rasa syukurnya karena proses pembangunan berjalan tanpa kendala berarti.
Ia berharap pasar ini bisa menjadi penggerak ekonomi utama di wilayah Kuningan Timur, serta membawa keberkahan bagi para pedagang yang menggantungkan hidup di sana.
Senada dengan itu, Kepala Desa Ciputat, Idris, menyambut baik selesainya revitalisasi pasar dan berharap momentum ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.