KLIKKUNINGAN.COM – Insiden dugaan keracunan massal terjadi di SMAN 1 Luragung pada Jumat (3/10), setelah puluhan siswanya mengeluhkan gejala seperti pusing, mual, dan diare.
Keluhan ini mulai dirasakan sejak pukul 10.00 WIB dan memaksa para siswa untuk mendapatkan penanganan medis segera di Puskesmas Luragung.
Data awal menunjukkan bahwa sekitar 80 siswa, baik putra maupun putri, mendapatkan perawatan di puskesmas.
Baca Juga:Serah Terima Kalapas Kuningan, Bupati Dian Tegaskan: Lapas Adalah Tempat Pemulihan, Bukan Sekadar PenghukumanPegawai Bank di Kuningan Diduga Gelapkan Dana Nasabah Rp9 Miliar, Terancam Hukuman Berat
Beberapa dari mereka tampak lemah di ranjang pasien, sementara sebagian lainnya mulai menunjukkan tanda-tanda membaik setelah diberikan penanganan medis.
Penyebab dari kejadian ini diduga berasal dari makanan yang disediakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dikonsumsi siswa sehari sebelumnya, Kamis (2/10).
Menu yang disajikan saat itu antara lain ayam kecap, tempe, dan tumis sayur.
Seorang siswa berusia 17 tahun asal Luragung mengaku baru merasakan gejala pada hari Jumat.
“Saya mulai merasakan sakit perut hari ini dan bolak-balik ke kamar mandi sampai lima kali,” ungkapnya saat ditemui di puskesmas.
Ia menyatakan bahwa makanan MBG disantapnya selepas salat Dzuhur pada Kamis.
“Kalau muntah sih enggak, tapi hampir semua kelas ada yang kena, dari kelas 10 sampai 12,” tambahnya.
Baca Juga:Bupati Dian Salurkan Bantuan untuk Anak Margabakti Penderita Tumor Pembuluh DarahTim Futsal Kuningan Siap Hadapi BK Porprov, Thony Indra Gunawan Targetkan Cetak Sejarah
Ketua Satgas MBG Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekda, belum memberikan pernyataan resmi.
Wahyu menyampaikan akan terlebih dahulu melihat kondisi para siswa yang dirawat. “Saya mau cek kondisi anak-anak di puskesmas dulu,” ujarnya singkat.
Hingga laporan ini ditulis, para petugas kesehatan masih terus menangani siswa yang terdampak, sementara pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab pasti dari kejadian tersebut.