Gugum, pengelola dapur MBG Luragung Landeuh, mengungkapkan bahwa dapurnya melayani sekitar 4.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Luragung. Ia menduga penyebab insiden berasal dari kuah ayam kecap yang disajikan.
“Beberapa siswa bilang kuah ayamnya agak kental dan berlendir. Mungkin masalahnya dari situ,” tuturnya.
Sementara itu, Anna Resviana (17), salah satu siswa SMAN 1 Luragung, menyebut gejala seperti mual, muntah, dan diare mulai ia rasakan sekitar pukul 01.00 dini hari, tak lama setelah mengonsumsi makanan MBG pada siang sebelumnya.