Pertandingan akan digelar setiap akhir pekan, yakni pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Babak penyisihan zona berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Agustus. Selanjutnya, babak 16 besar akan dihelat pada 9, 10, 15, dan 16 Agustus.
Laga perempat final dijadwalkan pada 23 dan 24 Agustus, dilanjutkan semifinal pada 27 Agustus, dan partai puncak akan digelar pada 1 September 2025.
Seluruh laga dari babak 16 besar hingga final akan dipusatkan di Stadion Mashud Wisnusaputra, yang menjadi ikon olahraga warga Kuningan.
Baca Juga:Mutasi Tahap Kedua Pemkab Kuningan Digelar Juli, Eselon III-IV Menyusul Usai Hari Jadi DaerahKantor Bappenda Kuningan Segera Pindah ke Gedung Eks Asda 2, Lebih Strategis dan Efisien
Asep juga menambahkan bahwa setiap kecamatan hanya diperbolehkan mendaftarkan satu tim, dengan komposisi maksimal 22 pemain.
Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya harus kelahiran 2005 atau lebih muda. Sementara itu, setiap tim juga bisa mendaftarkan hingga 3 pemain senior berusia maksimal 30 tahun (kelahiran 1995).
“Kami ingin memberi ruang bagi pemain senior agar tetap bisa berpartisipasi dan turut menyemarakkan turnamen ini,” ujar Asep.
Pembagian Zona dan Lokasi Pertandingan:
Zona I: Lapangan Desa Selajambe (Cilebak, Subang, Selajambe, Darma)
Zona II: Lapangan Cipari, Cigugur (Kadugede, Nusaherang, Kuningan, Cigugur)
Zona III: Lapangan Kramatwangi (Garawangi, Ciniru, Hantara, Sindangagung)
Zona IV: Lapangan Cikaso (Kramatmulya, Jalaksana, Japara, Cigandamekar)
Zona V: Lapangan Cilimus (Cilimus, Pancalang, Mandirancan, Pasawahan)
Zona VI: Lapangan Karyawisesa (Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis)
Zona VII: Lapangan Ibrahim Aji (Luragung, Cibeureum, Cimahi, Cibingbin)
Zona VIII: Lapangan Maleber (Maleber, Lebakwangi, Ciwaru, Karangkancana)