KLIKKUNINGAN.COM- Dalam rangka meningkatkan mutu layanan publik dan memperkuat efisiensi pengelolaan pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Kuningan berencana memindahkan Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) ke Gedung Eks Asisten Daerah II (Asda 2) Sekretariat Daerah. Proses relokasi ini ditargetkan selesai pada Juli 2025.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi, khususnya dalam peningkatan layanan perpajakan dan retribusi daerah kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan layanan terbaik, khususnya dalam urusan perpajakan daerah. Lokasi baru di Gedung Eks Asda 2 dinilai lebih strategis, mudah diakses, dan memiliki fasilitas yang layak. Ini akan mendukung kenyamanan warga sekaligus meningkatkan produktivitas aparatur,” tutur Bupati.
Baca Juga:Rekayasa Jadi Korban Begal Demi Tutupi Utang Judi, Pria Asal Bandung Diamankan PolisiPolres Kuningan Peringati Hari Bhayangkara ke-79 dengan Upacara dan Syukuran
Ia memaparkan sejumlah alasan strategis di balik pemindahan ini. Antara lain Gedung Eks Asda 2 merupakan properti milik Pemkab yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan memfungsikannya kembali, pemerintah dapat menghemat biaya operasional gedung baru sekaligus mengurangi ketergantungan pada aset milik pihak lain, seperti gedung yang saat ini ditempati Bappenda yang merupakan milik Bank BJB.
Kantor baru ini akan didesain sebagai pusat pelayanan pajak yang modern dan terhubung dengan sistem digital. Hal ini mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan konsep pemerintahan berbasis elektronik atau e-government.
Lokasi Gedung Eks Asda 2 dinilai strategis karena lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kecamatan, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya bagi warga yang ingin mengurus keperluan di Bappenda.
Pemindahan ini juga diharapkan dapat membantu penataan ulang ruang kerja di area Setda. Ruang-ruang yang sebelumnya digunakan Bappenda dapat dialokasikan kembali untuk unit kerja lainnya, sehingga lingkungan perkantoran Pemkab Kuningan menjadi lebih efisien dan tertata rapi.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa proses relokasi akan dilakukan secara bertahap dan dirancang agar tidak mengganggu pelayanan publik. Pemerintah berkomitmen memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang optimal selama masa transisi.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan lancar, dan pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung sebagaimana mestinya selama proses perpindahan ini,” tegasnya. (*)