“Konten yang ideal untuk dibagikan mencakup informasi seputar pembangunan, kebijakan daerah, promosi potensi lokal, penanggulangan hoaks, hingga informasi tanggap bencana,” jelas Ucu.
Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap perangkat daerah mampu memanfaatkan media sosial secara optimal sebagai media komunikasi publik yang terpercaya dan berdampak positif.