Sejumlah Pengurus DPC Apdesi Kuningan Mundur, Pertanda Gejolak Internal?

Pengurus Apdesi Kuningan mundur.
Gedung DPC APDESI Kabupaten Kuningan.
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM- Keputusan mengejutkan datang dari jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan.

Beberapa pengurus secara serempak menyatakan pengunduran diri mereka dari struktur organisasi, memicu spekulasi adanya ketegangan di tubuh Apdesi, terlebih setelah rencana aksi demonstrasi yang sebelumnya digagas tiba-tiba dibatalkan.

“Kami telah berdiskusi panjang dan mencapai kesepakatan bersama untuk mengundurkan diri dari kepengurusan DPC Apdesi Kuningan,” ungkap Kepala Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Nana Mulyana, dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada awak media di Kuningan, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga:Ini Kata Rokhmat Ardiyan, KRK Miliki Potensi Wisata dan Ekonomi Terpendam, Tapi Terkendala Akses JalanPersib Hanya Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara Liga 1 2024/2025

Nana menjelaskan bahwa keputusan ini berakar dari kekecewaan terhadap arah pergerakan organisasi yang dinilainya mulai kehilangan fokus.

“Menurut kami, Apdesi saat ini tidak memiliki arah yang jelas. Tidak ada keterbukaan informasi, termasuk dalam hal anggaran. Visi organisasi pun kabur, dengan fokus yang terlalu berat pada kegiatan Bimtek yang cenderung tertutup, serta kebijakan yang tampak terlalu percaya diri dan tidak inklusif,” jelasnya.

Pernyataan serupa datang dari Irfan Fauzi, Kepala Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi.

Ia menuturkan bahwa selama ini dirinya dan rekan-rekannya telah memberikan dukungan penuh terhadap organisasi, namun kini merasa visi mereka tidak lagi sejalan dengan kepengurusan saat ini.

“Kami diterima dengan baik saat bergabung, maka kami pun memilih keluar dengan cara yang baik. Harapan kami, Apdesi bisa menjadi lebih baik ke depan, sejalan dengan aspirasi para kepala desa dan perangkat desa,” ujarnya.

Sebelumnya, sempat beredar wacana bahwa Apdesi bersama Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kuningan, melalui Forum Sadulur, akan menggelar aksi demonstrasi untuk menyuarakan kepentingan desa.

Namun rencana tersebut batal tanpa adanya penjelasan yang jelas ke publik, yang kemudian memunculkan dugaan adanya ketidakpuasan di kalangan pengurus.

Baca Juga:Gol Cepat Dembele Antar PSG Tundukkan Arsenal di Leg Pertama Semifinal Liga ChampionsKalahkan Barrechi Ciamis, Proton FC Kuningan Amankan Tempat di Perempat Final

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pimpinan DPC Apdesi Kuningan terkait gelombang pengunduran diri ini maupun pembatalan rencana aksi tersebut.

Namun sejumlah pengamat menilai, situasi ini mencerminkan perlunya introspeksi menyeluruh terhadap arah dan sistem pengelolaan organisasi tersebut.

0 Komentar