Ia menyadari bahwa keberhasilan pertanian sangat bergantung pada ketersediaan air yang memadai.
“Tanpa aliran air yang cukup, pertanian tidak akan tumbuh optimal. Maka dari itu, pembangunan jaringan irigasi menjadi prioritas berikutnya. Saya siap menjajaki berbagai kemungkinan dan mengetuk setiap pintu kementerian demi kepentingan petani,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa perjuangan ini lebih dari sekadar urusan birokrasi; ini adalah misi moral demi kelangsungan hidup petani yang menurutnya merupakan penopang utama peradaban dan ekonomi rakyat.
Baca Juga:Sejumlah Pengurus DPC Apdesi Kuningan Mundur, Pertanda Gejolak Internal?Ini Kata Rokhmat Ardiyan, KRK Miliki Potensi Wisata dan Ekonomi Terpendam, Tapi Terkendala Akses Jalan
Langkah-langkah nyata yang diambil Bupati Dian, mulai dari penyediaan alat dan sarana produksi pertanian hingga rencana pembangunan infrastruktur dasar, menunjukkan model kepemimpinan yang berlandaskan kerja konkret.
Dengan strategi yang menyeluruh, Kabupaten Kuningan diarahkan menjadi salah satu lumbung pangan tangguh yang siap menyongsong masa depan berkelanjutan.