KLIKKUNINGAN.COM – Sebuah pencapaian luar biasa diraih! Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) sukses mengukir sejarah.
Itu dengan mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui program sosial bertajuk Bakti Elektromedis Untuk Negeri pada Sabtu, 26 April 2025.
Dalam kegiatan ini, ribuan tenaga elektromedis dari seluruh pelosok tanah air bergabung untuk memecahkan rekor “Pemeliharaan Tensimeter Serentak oleh Tenaga Elektromedis Terbanyak.”
Baca Juga:Trafo di Kramatmulya Terbakar Disambar Petir, Listrik di Sekitar Padam SementaraIni Peraturannya, 719 Peserta PPPK Asal Kuningan Segera Jalani Tes Tahap II di Bandung
Hanya dalam kurun waktu tiga jam, sebanyak 5.948 tensimeter di 2.213 puskesmas berhasil dilakukan perawatan oleh 3.523 elektromedis.
Lilis Airin Artelis, Ketua DPC IKATEMI Wilayah III Jawa Barat sekaligus staf di RSUD Linggajati, Kuningan, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Ini adalah aksi pengabdian masyarakat terbesar yang melibatkan tenaga elektromedis secara nasional. Kuningan ikut berpartisipasi bersama puskesmas di Wilayah III Jawa Barat,” ungkapnya.
Lilis menambahkan, kegiatan ini dilandasi oleh meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular seperti hipertensi, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini.
“Kami sebagai bagian dari tenaga kesehatan punya tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Provinsi Jawa Barat sendiri mencatatkan sebanyak 682 tensimeter yang dirawat dalam kegiatan ini.
Khusus Wilayah III Jawa Barat, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, tercatat 171 alat yang berhasil dipelihara.
Baca Juga:APBD Jabar 2025 Efisien Lebih dari Rp5 Triliun, Kabupaten Kuningan Kebagian Rp74,8 Miliar, Berikut RinciannyaToto Suharto Sosialisasikan Perda Bantuan Hukum bagi Warga Kurang Mampu di Desa Kaliaren
Di Kabupaten Kuningan, sembilan tenaga elektromedis berhasil merawat 36 unit tensimeter yang tersebar di delapan puskesmas.
Yakni PKM Linggarjati, Cilimus, Mandirancan, Pancalang, Cigandamekar, Japara, Nusaherang, dan Kadugede.
Prestasi membanggakan lainnya, DPC IKATEMI Wilayah III Jawa Barat berhasil meraih posisi ketiga secara nasional dalam jumlah alat yang dipelihara, tepat di bawah DPC Bali dan DPC Surabaya.
Penanggung Jawab SPM PKM Linggarjati, Nunu, menambahkan bahwa di Kuningan, perawatan tidak hanya terbatas pada tensimeter.
“Kami juga melakukan pemeliharaan alat-alat kesehatan lain seperti timbangan bayi, timbangan dewasa, thermo gun, lampu periksa, slim shaper, hingga gluco test,” jelasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di PKM Linggarjati dan dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Rizal Zam’an.
Melalui aksi ini, diharapkan profesi elektromedis semakin dikenal luas oleh masyarakat dan diakui sebagai bagian penting dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.