KLIKKUNINGAN.COM- Suasana Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mendadak geger setelah seorang warga berinisial RC (25) ditangkap aparat kepolisian di kediamannya yang berada di Blok RT 17/4, Dusun 4.
Penangkapan ini mengejutkan warga sekitar, terutama keluarga RC yang tampak terpukul atas kejadian tersebut.
Aksi penangkapan berlangsung pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB. RC diketahui telah menjadi target penyelidikan polisi dan diduga kuat terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca Juga:Pejabat Eselon II Jalani Uji Kompetensi, Persiapan Rotasi Jabatan di Pemkab KuninganPesik Kuningan Tahan Imbang Tuan Rumah, Peluang ke 32 Besar Masih Terbuka
Sebelumnya, RC diduga sempat melakukan transaksi mencurigakan di sebuah lokasi, yang kemudian membuat aparat membuntutinya hingga ke rumah.
Setibanya di kediaman RC, pihak kepolisian langsung melakukan penyergapan. RC yang dikepung, tak dapat melarikan diri dan menyerah tanpa perlawanan.
Dalam proses penggeledahan, aparat berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika, baik dari tubuh RC maupun dari dalam rumahnya.
Setelah diamankan, RC beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Kuningan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun hingga kini, pihak berwenang belum merilis secara resmi jumlah dan jenis barang bukti yang disita dari tangan pelaku.
Pejabat Desa Linggajati, Didin, yang menjabat sebagai Kasi Ekonomi dan Pembangunan, membenarkan insiden tersebut.
Ia mengaku turut diminta oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi saat penggerebekan berlangsung.
Baca Juga:Kepedulian Sosial: Ketua TP PKK Kuningan Jenguk Anak Pengidap Hidrosefalus di Desa CileuleuyBojan Hodak: Menghadapi PSS Sleman Tidak Akan Jadi Tugas Mudah
“Saya tidak tahu pasti kronologinya, hanya diminta jadi saksi waktu penggerebekan,” ujar Didin, Jumat (25/04/2025).
Berdasarkan data dari KTP, RC sebenarnya tercatat sebagai warga Desa Bandorasa Kulon. Namun, ia tinggal bersama keluarganya di Linggajati.
Sosok RC dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga, bahkan kerap mengurung diri di dalam rumah.