KLIKKUNINGAN.COM – Asap tebal yang muncul di kawasan Jalan Ir Juanda, Kelurahan Awirarangan, Kuningan, Kamis (25/4) siang, sempat menghebohkan warga sekitar.
Beruntung, kobaran api yang berasal dari dapur sebuah rumah dapat segera diatasi sebelum menjalar lebih luas, berkat kepedulian warga dan reaksi cepat dari petugas Pemadam Kebakaran Kuningan.
Andri Arga Kusuma, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kuningan, menuturkan bahwa laporan mengenai insiden kebakaran diterima sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca Juga:Cek Fasilitas Pengolahan Sampah Cipari, Wabup Kuningan BlusukanMANTAP, Tanggapi Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan di Lebakwangi, Ketua DPRD Kuningan Sidak
Pada saat kejadian, pemilik rumah bernama Yanti (43) diketahui sedang meninggalkan dapur untuk melaksanakan salat Dzuhur.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari aktivitas memasak yang tidak diawasi. Saat kembali dari ibadah, Bu Yanti menemukan api sudah berkobar di area dapur,” jelas Andri.
Kaget melihat kobaran api, Yanti segera berteriak meminta pertolongan. Respon cepat datang dari warga sekitar yang langsung membantu dengan alat seadanya untuk menahan laju api.
Sementara itu, tim Damkar Kuningan yang tengah berjaga langsung mengirim satu unit mobil pemadam beserta enam petugas ke lokasi kejadian.
“Api sudah berhasil dipadamkan oleh warga saat tim kami tiba. Namun, kami tetap melakukan proses pendinginan serta pengecekan menyeluruh untuk memastikan tidak ada bara api tersisa yang bisa memicu kebakaran susulan,” lanjutnya.
Andri memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat memasak dan menyarankan masyarakat mulai menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah masing-masing.
Baca Juga:DPRD Kuningan Siapkan Proses PAW Anggota dari PKB, Menanti Putusan Mahkamah PartaiWabup Tuti Resmi Buka Spenda Cup XVII: Dorong Siswa Cintai Olahraga dan Seni
“Jika terjadi kebakaran atau kondisi darurat lainnya, masyarakat diimbau segera menghubungi call center Damkar Kuningan. Penanganan yang cepat sangat menentukan untuk mencegah dampak yang lebih besar,” tutupnya.