KLIKKUNINGAN.COM- Ada rasa rindu yang tak mudah dijelaskan—bukan pada sesuatu yang hilang, melainkan pada sesuatu yang belum pernah digenggam.
Bagi Dean Zandbergen, perasaan itu mengarah pada Indonesia, negeri yang belum pernah ia tinggali, namun melekat dalam dirinya lewat darah sang kakek.
Meski lahir dan tumbuh besar di Belanda, Dean yang kini berusia 23 tahun mulai merasakan dorongan kuat untuk menyatu dengan akar keturunannya.
Baca Juga:Program Digitalisasi Sekolah Rujukan Google, Ada 20 SD dan SMP di KuninganMantan Karyawan Perusahaan Laporkan Dugaan Penahanan Ijazah ke DPRD Kuningan
Dean Zandbergen menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Striker kelahiran Belanda ini memiliki darah keturunan Indonesia dari garis keluarga kakeknya, dan kini tengah membuka lembaran baru dalam karier internasionalnya.
Seiring kariernya yang berkembang di dunia sepak bola, keinginan untuk membela Merah Putih pun semakin kuat.
“Aku nggak cuma pengin main bola. Aku pengin mewakili sesuatu yang lebih besar. Memakai jersey Timnas Indonesia dan membuat keluarga bangga adalah mimpiku,” ujar Dean dalam obrolan santai di kanal YouTube milik Yussa Nugraha.
Dean bukanlah sosok yang sejak muda disorot sebagai bintang lapangan. Namun, satu hal yang tak pernah lepas darinya adalah etos kerja yang tinggi.
Saat ini, ia memperkuat VVV-Venlo di Eerste Divisie, liga kasta kedua di Belanda. Dengan tinggi badan 188 cm, Dean dikenal tangguh dalam duel udara, punya kecepatan di jarak menengah, dan naluri mencetak gol yang tajam.
“Aku memang nggak meledak di langkah pertama, tapi kalau udah lari jauh, aku bisa sangat cepat,” katanya dengan senyum santai.
Baca Juga:Ketegangan Warnai Penolakan Eksekusi Lahan di Awirarangan, KuninganPenurunan Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kuningan, LSL Masih Jadi Kelompok Terbanyak
Namun, keunggulannya tak hanya terletak pada fisik. Dean juga punya pemahaman taktik yang baik dan selalu menempatkan kepentingan tim di atas segalanya.
“Aku main bukan buat gaya-gayaan. Aku main buat bantu tim menang,” tambahnya.
Performa dan semangat Dean pun tak luput dari perhatian PSSI. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, federasi sepak bola Indonesia sedang gencar mencari talenta diaspora untuk memperkuat timnas, terutama menjelang kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nama Dean pun masuk dalam radar.