Majalengka Makin Berkembang, Sukses Ekspor ke Tiga Negara

Majalengka Makin Berkembang
Sektor industri dan perdagangan di Kabupaten Majalengka kini menjadi kontributor utama bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini, mengungguli sektor lainnya. (Istimewa)
0 Komentar

KLIKKUNINGAN.COM, MAJALENGKA— Sektor industri dan perdagangan di Kabupaten Majalengka kini menjadi kontributor utama bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini, mengungguli sektor lainnya.

Sebagai langkah strategis, Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) berupaya untuk menjadi Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA).

Dengan harapan aktivitas ekspor dari Majalengka dapat memberikan dampak positif langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga:Keren, Wakil Ketua DPRD Jabar Bantu Siswa yang Ijazahnya Ditahan oleh SekolahDesa Jatimulya Rayakan HUT ke-41 dengan Semarak Karnaval dan Pertunjukan Budaya

Kepala Disperdagin Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin, mengungkapkan bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan No. 1495 Tahun 2024, Kabupaten Majalengka kini resmi menjadi IPSKA ke-13 di Jawa Barat dan ke-65 di Indonesia.

“Untuk menjadi IPSKA, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti aktivitas ekspor yang berjalan aktif, dukungan dari eksportir, serta kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas yang mendukung,” jelas Iding saat membuka acara Pelatihan Ekspor MADUE di Gedung Yudha pada Selasa (22/4/2025).

Iding menambahkan, dengan adanya layanan Surat Keterangan Asal (SKA) dan Dokumen Asal Barang (DAB) di Majalengka, diharapkan kualitas layanan bisa meningkat.

Sebelumnya, layanan ini hanya bisa didapatkan di IPSKA di kabupaten lain, namun kini dengan kedekatan lokasi, proses pelayanan bisa lebih cepat dan efisien.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini.

“Penetapan Majalengka sebagai IPSKA akan memberikan dampak besar terhadap pendapatan daerah dari sektor ekspor, yang selama ini belum tercatat dalam PAD,” ujarnya.

Bupati juga mendorong dinas terkait untuk lebih intensif dalam mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Majalengka untuk mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sesuai dengan domisili mereka.

Baca Juga:Cuaca Ekstrem Belum Mereda, 116 Bencana Terjadi di Kuningan Sejak Awal TahunTawuran Antar Pelajar SMP di Lapangan Ragasakti, Dua Siswa Luka Serius Akibat Senjata Tajam

Sehingga pajak yang dibayarkan dapat langsung masuk ke kas daerah Majalengka.

Pada hari yang sama, ekspor perdana dari Majalengka dilepas, termasuk kerajinan rotan dari CV Mandiri yang dikirim ke Belanda.

Pakaian dari PT Letex Garment yang diekspor ke Kanada, dan sepatu dari PT Soetowen Ligung yang dikirim ke Amerika Serikat.

0 Komentar