KLIKKUNINGAN.COM- Desa Jatimulya di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, tampak semarak saat merayakan hari jadinya yang ke-41.
Dalam suasana penuh semangat, warga menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah kelahiran melalui berbagai kegiatan yang berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Beragam acara mulai dari pementasan seni, kegiatan religius, hingga perlombaan edukatif, menghiasi peringatan tersebut.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Belum Mereda, 116 Bencana Terjadi di Kuningan Sejak Awal TahunTawuran Antar Pelajar SMP di Lapangan Ragasakti, Dua Siswa Luka Serius Akibat Senjata Tajam
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Didi Ahmad Jayadi, peringatan ulang tahun ini tidak sekadar menjadi agenda tahunan, melainkan wadah kebersamaan yang menyatukan generasi muda dan tua untuk mengeksplorasi potensi desa.
Menurut Didi, perayaan ini adalah momentum untuk mengenang jejak para pendiri sekaligus memupuk semangat baru demi kemajuan Jatimulya.
“Ini lebih dari sekadar pesta. Ini adalah penghormatan terhadap sejarah dan wujud optimisme untuk masa depan desa,” ungkap Didi dengan penuh semangat pada Rabu (23/4/2025).
Rangkaian kegiatan seperti karnaval warga, lomba tumpeng, hingga kompetisi bernuansa religi dan pendidikan, memperlihatkan betapa hidupnya komunitas Jatimulya.
Suasana kebersamaan begitu kental terasa, membuat desa ini tampak lebih besar dari ukurannya berkat semangat warganya.
Menanggapi anggapan bahwa Jatimulya termasuk desa tertinggal, Didi membantah keras.
Ia menegaskan bahwa desa ini memiliki kekayaan budaya dan modal sosial yang tak ternilai, yang hanya perlu dukungan untuk berkembang.
“Orang luar mungkin belum melihat langsung potensi kami. Di balik keterbatasan, ada banyak kekuatan luar biasa di desa ini,” tegasnya.
Baca Juga:Malang, Penambang Pasir Tewas Tenggelam di Sungai CiwadoPasca Dilantik, Ketua Bakti Taskin Kuningan Langsung Sambangi Warga Miskin Ekstrem
Namun, ia menyadari bahwa kemajuan desa tak mungkin tercapai tanpa kerjasama.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah pusat, daerah, dan legislatif sangat penting, terutama untuk mengatasi hambatan infrastruktur dan lokasi geografis desa yang cukup menantang.
“Kami tidak meminta hal yang berlebihan. Sebagai desa di wilayah perbatasan, kami hanya berharap ada perhatian yang nyata. Semua demi warga yang mengandalkan hidup di sini,” ujarnya.
Puncak acara ulang tahun ke-41 ini pun terasa istimewa dengan hadirnya tokoh-tokoh nasional dan daerah.
Di antaranya Wakil Menteri Desa dan PDTT RI Ahmad Riza Patria, Direktur Sarana dan Prasarana Kemendes, Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriani, serta perwakilan legislatif dari tingkat provinsi dan kabupaten.